Sejak dulu kita selalu dengar slogan"berbukalah dengan yang manis". Itu identik saat berbuka kita akan minum yang manis manis seperti kopi, teh, gula, jus olahan pabrik, dan makan makanan yang manis manis seperti kue, roti isi selai, dll.
Padahal selama ini tidak ada hadist yang menuntut kita untuk berbuka dengan yang manis.
إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ فَإِنَّهُ بَرَكَةٌ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ تَمْرًا فَالمَاءُ فَإِنَّهُ طَهُوْرٌ
Dari Salman bin Amir radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Bila kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma, karena kurma itu barakah. Kalau tidak ada kurma, maka dengan air, karena air itu mensucikan. (HR. Abu Daud dan At-Tirmizy)
Dari sabda Rasulullah di atas kita disarankan untuk berbuka dengan kurma, bila tidak ada, maka dahulukan air.
Dan berbukalah dengan yang manis tapi masih segar tanpa diolah atau buatan. Maksudnya masih segar alami. Seperti kurma
Mungkin berbuka dengan yang manis itu identik dengan rasa kurma dan buah yang manis, jadi iklan iklan di televisi sering menggunakan slogan "Berbukalah dengan yang manis" untuk mengiklankan produknya.
Dan karena iklan iklan di televisi itu, kita jadi menyimpulkan bahwa berbuka dengan yang manis itu menjadi sunah.
Padahal selama ini tidak ada hadist yang menuntut kita untuk berbuka dengan yang manis.
إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ فَإِنَّهُ بَرَكَةٌ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ تَمْرًا فَالمَاءُ فَإِنَّهُ طَهُوْرٌ
Dari Salman bin Amir radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Bila kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma, karena kurma itu barakah. Kalau tidak ada kurma, maka dengan air, karena air itu mensucikan. (HR. Abu Daud dan At-Tirmizy)
Dari sabda Rasulullah di atas kita disarankan untuk berbuka dengan kurma, bila tidak ada, maka dahulukan air.
Dan berbukalah dengan yang manis tapi masih segar tanpa diolah atau buatan. Maksudnya masih segar alami. Seperti kurma
Mungkin berbuka dengan yang manis itu identik dengan rasa kurma dan buah yang manis, jadi iklan iklan di televisi sering menggunakan slogan "Berbukalah dengan yang manis" untuk mengiklankan produknya.
Dan karena iklan iklan di televisi itu, kita jadi menyimpulkan bahwa berbuka dengan yang manis itu menjadi sunah.
Komentar
Posting Komentar